tenggelamlah dalam samudra bening.
dan berikan tanda disana. tanpa merusak beningnya.
terserah, apa yang kau rangkai disana.
tetaplah hati-hati karena itu.. samudra. walau bening.
kalau bingung, bacalah puisi tentang kapas dan karma.
selimuti dengan angklung. biarkan angin yang memandumu.
karena aku tau kau tak bisa memainkan angklung.
kemudian pelan-pelan pejamkan matamu. lalu,
satukan bening matamu dengan bening samudra itu.
tetap hati-hati yaa.. (kalau bingung lagi, sebut namaku)
syarif wadja bae
april 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar