Senin, 15 Desember 2008

aksara teater

puisi


syarif wadja bae
nov 08

hening yang bening

mimpi pupus disapu desah halus.
terlepas, ke laut luas.
semoga bertemu saka sebelum dermaga purna.
muksa bersama.
berdansa diangkasa saat musim bunga.
jangankan debu, jejak embun pun disapu, untuk menatap dan mengecup beningmu.
agar gesang tak lagi sendu dan pilu karena hubbu.

hening adalah kalbu.
kalbu adalah Ibu.


syarif wadja bae
nov 2008