Bagai oase keruh
Sekumpul kolosal kubiarkan didalam kepala
Terjal tandus dengan tikungan menukik bisu bersama jutaan palsu
Secarik kertas bertinta merah melayang kemana - mana
Masuk hingga pelosok ketakutan ratusan Kakek Nenek bahkan ibu ibu di pedalaman
Didepan televisi seorang aktifis kampung mengumpat,
"Bajingan... Pengalihan isu lagi... Hati mereka benar-benar disampul uang."
Syarif Wadja Bae
Sabtu, 19 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar