Selasa, 25 Juni 2013

Patah di ujung lidah


Tuangkan saja pada mulut subuh
jika kau lelah dan tak mau rubuh
oleh catatan singkat yang menggunung memanas di tubuh hatimu yang hampir runtuh

Dia belum bisa merajut benang dalam kepal kalbumu.
agar tak lagi berunding tentang musim yang telah purna di mata kalian
maka keluarlah dari stempel yang menginjak dirimu.
ini bukan kisah sepotong musim tapi ini adalah kata yang patah di ujung lidah

Bila kau bilang jaman yang menjadi sebab dari perbedaan,
kau sama saja pecundang yang hilang arah dalam petamu sendiri.
ayo tuangkan, kalau perlu muntahkan saja semua di mulut subuh ini, Saudaraku


Syarif Wadja Bae
Jumat, 01 April 2011

Tidak ada komentar: