Selasa, 24 Juni 2008

Tanda

Judul ditulis, tak lama dia diam

coba mencari kosakata bermakna

kadang pusing, kadang lega

meski lamban, dia tetap menulisnya

siGendut pernah berkata; judul itu penting

karena judul menjaga agar tulisan tidak melebar.

Yaa... ada benarnya juga.

Didalam tulisan ada titik, ada koma, ada tanda petik

juga ada tanda Tanya dan Tanda seru.

Dan masih ada yang lainnya.

Dia berhenti sebentar ketika melewati tanda seru dan tanda Tanya

Bukan karena bimbang atau ragu

Tapi karena dia tersentuh.

Seperti halnya diawali dengan tangisan keras.

Entah sampai menutup mata ataukah menanti sangkakala

Selalu terjadi penawaran dan perhitungan

Membuat tanda seru dan tanda Tanya yang menjadi refleksi.

siGondrong-pun selalu berkata; itu pilihan. Dan harus dipilih.

Agak keberatani-erata bagi penulisunnya tungan

i sangkakalamatahari bagi si-penulis untuk sepakat, Karena itu pakai logika.

Semua ditakdirkan untuk melewati apa yang telah dipilih

Bukan kita yang memilih, yang kemudian dilewati dengan keakuan kita.

semua itu berawal dari sentuhan dan tersentuh

setelahnya, semua akan menjadi penawaran dan perhitungan

yang terus...terus...dan terus disertai dengan tanda Tanya dan tanda seru.

Perlu kecermatan untuk mendapatkan intan yang menjadi keniscayaanngi dengan tanda tanya

karena semua yang ada dibalik tanda samadengan,

akan diketahui kelak kita semua berkumpul.



Syarif Waja bae

Surabaya, oktober 2006

Tidak ada komentar: